laila...
adakah kau sedar
tatkala majnun tenggelam dalam hiba
tatkala majnun mencari kasih mu
meraba dalam kerinduan
ya benar...cinta itu buta
majnun...
tahukah kau laila sudah bisu
tiada lagi kata harapan
tiada lagi kata pesanan
tiada lagi kata pedoman
buat menenangkan hati mu
dia terus membisu...
ketahuilah wahai pencinta agung yang setia
jeritan laila memanggil namamu
bergetar di segenap kalbu ku
bergema di gendang telinga ku....
ketahuilah majnun
kau melihatnya dari sudut mataku
indahnya bagai lukisan
halus bagai sutera
persis madah pujangga...
biarlah aku menjadi perantara
biarlah aku yang melukis cerita suka dan duka
biarkan aku mewarnakan kisah kamu berdua
biarkan aku abadikan
dalam lipatan nostalgis
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment